WahanaListrik.com | Bumi Raflesia sebutan untuk Bengkulu ternyata kaya akan potensi energi hijau, salah satunya adalah panas bumi.
Pihak Pemprov Bengkulu menyatakan, pemanfataan energi bersih panas bumi akan memberikan banyak manfaat baik bagi pemerintah daerah maupun masyarakat sekitar lokasi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM membenarkan bahwa PLN diberi penugasan mengelola panas bumi Kepahiang.
Dari potensi 180 MW (terduga) tersebut, rencananya akan dikembangkan 110 MW. Ditargetkan beroperasi pada tahun 2025.
“Benar, PLN diberi penugasan dari pemerintah untuk menggarap WKP Kepahiang atau WKP Gunung Kaba di Bengkulu”, ujar Harris Yahya kepada media, Sabtu(12/2/2022).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sebagai informasi, sosialisasi pemanfaatan panas bumi Kepahiang telah dilakukan beberapa kali oleh pihak PLN.
Harapannya, pemanfaatan panas bumi Gunung Kaba dapat segera dimanfaatkan menjadi listrik ramah lingkungan, sehingga bisa menjadi penggerak ekonomi daerah. [Tio]