WahanaListrik.com | PLTP milik PT Sorik Marapi Geothermal Project (SMGP) menyatakan benar adanya kejadian well kick di Pad T.
Well kick ini mengeluarkan semburan lumpur yang diikuti dengan keluarnya H2S di area pengeboran Pad T.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
Sampai pernyataan ini dibuat, semburan lumpur masih terjadi dan tim teknik sedang berupaya untuk melakukan penutupan sumur tersebut.
“Kejadian ini menyebabkan korban yang terpapar H2S dari kru Rig sebanyak 2 orang, dan 15 orang dari warga sekitar, dan sudah dibawa ke RSUD Madina”, demikian kutipan keterangan media, Minggu (24/4/2022).
Tim CDCR SMGP turun langsung ke lapangan untuk meyakinkan warga sekitar bahwa tim teknik SMGP sedang berupaya untuk melakukan penutupan well kick ini, dan masih menunggu tim Rig untuk klarifikasi lebih jelasnya terkait kejadian ini kepada warga sekitar.
Baca Juga:
PLN Gandeng PGE Bentuk Konsorsium Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi
Prosedur penanganan semburan telah dijalankan agar kejadian ini dapat teratasi dengan baik. Saat ini semburan dari sumur T-12 sudah berkurang, yang menunjukkan hasil positif dari upaya tim SMGP dalam mengamankan sumur.
SMGP berharap agar warga sekitar dapat tenang dan tidak panik dalam menerima informasi jika ada yang tidak tepat sumbernya.
SMGP akan menginformasikan perkembangan lebih lanjut dan segera memberikan keputusan yang tepat dalam penanganan kejadian ini. SMGP akan selalu mengutamakan keselamatan warga dan pekerja.
SMGP berharap agar warga sekitar dapat tenang dan tidak panik dalam menerima informasi jika ada yang tidak tepat sumbernya.
“SMGP akan menginformasikan perkembangan lebih lanjut. SMGP akan selalu mengutamakan keselamatan warga dan pekerja jumlah diduga terdampak 21 orang, dan jam 16.40 semburan dapat dihentikan.” [Tio]