WahanaListrik.com | Pihak National Paralympic Committee (NPC) juga sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pelaksanaannya.
"Perwakilan dari Kementerian PUPR juga sudah melakukan kunjungan survei ke arena-arena yang akan digunakan pertandingan APG baik Solo maupun Karanganyar," kata Wakil Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto dikutip, Jumat (15/4/2022).
Baca Juga:
Menpora Dito dan InJourney Bahas Kolaborasi Penyelenggaraan Event Olahraga
Menurut dia, arena pertandingan yang bakal direnovasi di antaranya adalah kolam renang Intan Pari Karanganyar.
Arena ini rencananya bakal di-up grade sesuai dengan standar internasional yakni kedalaman tiga meter dengan 10 lintasan.
"Kolam renang ini nantinya akan menjadi termewah ketiga di Indonesia setelah Gelora Bung Karno (GBK) dan Papua," kata Rima menambahkan.
Baca Juga:
BAKI Resmi Berdiri, Indonesia Satukan Arbitrase Olahraga dalam Satu Lembaga
Selain kolam renang, lanjut Rima, GOR RM Said Karanganyar akan dibuat arena basket yang layak untuk selanjutnya bisa digunakan untuk IBL.
Renovasi juga dilakukan di area Solo diantaranya adalah Lapangan Kotabarat, Stadion Sriwedari, Manahan, GOR di UNS. Sasaran renovasi minimal akses atlet disabilitas lebih mudah dan nyaman.
"Kami menghitung prosesnya sekitar 100 hari. Kami berharap semuanya akan siap sesuai dengan jadwal yang sudah ada," kata Rima menegaskan.