WahanaListrik.com | Djoko Siswanto yang kerap disapa Djoksis mengatakan Dewan Energi Nasional (DEN) mendukung rencana Indonesia untuk mengekspor listrik ke Singapura yang berasal dari sumber EBT yang dapat mendukung pencapaian target EBT 23 % tahun 2025 dan komitmen Indonesia dalam Paris Agreement, serta upaya mendukung Net Zero Emission.
Baru-baru ini, dalam diskusi bertema RI Siap Ekspor Listrik ke Singapura, dimana narasumbernya Djoko Siswanto selaku Sekjen DEN menyampaikan bahwa rencana ekspor listrik dari Indonesia ke Singapura merupakan bagian dari Kerjasama ASEAN yang berada di bawah program Trans ASEAN Power Grid (TAPG).
Baca Juga:
Dewan Energi Nasional Ungkap Butuh Rp 3,7 Kuadriliun untuk Tekan Emisi 31,89% pada 2030
“Saat ini, terdapat peluang bahwa Pemerintah Singapura mempunyai rencana mengimpor lebih dari 4 gigawatt (GW) listrik, atau 30% dari penggunaan domestiknya hingga 2035, yang bertujuan untuk mendiversifikasi pasokan energi, dan meningkatkan ketahanan energinya”, ujar Djoksis.
Lebih lanjut, pria yang sebelumnya menjabat Dirjen Migas Kementerian ESDM ini menjelaskan kesiapan Indonesia dalam ekspor listrik ke Singapura tersebut berfokus pada pembangkit-pembangkit EBT.
Djoksis yang mendapatkan gelar akademis dari ITB, Herriot Watt University, dan Dundee University UK ini mengungkapkan Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng telah menandatangani MOU di bidang kerja sama energi.
Baca Juga:
Simak! Ini Biang Keladi yang Buat PLN Kelebihan Listrik
“Adapun kerja sama tersebut memayungi antara lain pengembangan EBT seperti PLTS, interkoneksi listrik lintas batas dan jaringan listrik regional, perdagangan energi, pembiayaan proyek energi, dan peningkatan kapasitas SDM”, pungkas Djoksis. [Tio]