WahanaListrik.com | Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengharapkan sebanyak 83.000 Desa dan Kelurahan di seluruh Indonesia terjangkau internet pada tahun 2023 mendatang.
Apalagi, penggunaan teknologi digital di wilayah perdesaan diyakini akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa.
Baca Juga:
Dukungan Bupati Sergai untuk Dakwah Islamiyah di Desa-desa Melalui BKPRMI
“Pemerintah konsisten mengupayakan akselerasi pembangunan infrastruktur digital guna mengurangi kesenjangan digital. Diharapkan pada tahun 2023 nanti, 83.000 desa/kelurahan di seluruh Indonesia telah terjangkau internet,” tegas Wapres dalam keteranganya pada acara Peresmian Peluncuran Aplikasi Lapak Abah-Ojek Desa dan Santri Digitalpreneur di Kantor Bupati Purwakarta, Senin (28/3/2022).
Wapres juga menilai bahwa transformasi digital di pedesaan masih menghadapi berbagai hambatan, seperti belum meratanya fasilitas jangkauan internet.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah akan terus berupaya untuk memperluas akses internet di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga:
Pengukuhan Kepala Desa se-kabupaten Toba Molor
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan kepada Wapres, bahwa wilayah Jawa Barat sangat berkomitmen untuk melakukan revolusi desa, salah satunya melalui digitalisasi.
Sebab, lanjut Ridwan, prediksi yang diberikan oleh PBB menyebutkan bahwa dalam hitungan tahun, 60 persen warga dunia akan memilih tinggal di kota.
“Kalau tidak ada revolusi di desa, maka yang tinggal di kota bisa 90 persen dan desa ditinggalkan,” kata Ridwan.
“Saya laporkan juga di Jawa Barat, Bapak Wapres, kemarin kami mewisuda Pak 1.249 petani milenial. Orang-orang kota yang kami rayu kembali ke desa, kami bantu tanahnya, modalnya, jualnya, digitalnya, sehingga mereka punya slogan sekarang tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia,” tandasnya. [Tio]