WahanaListrik.com | Seorang petani, Herman (38) tewas setelah ditikam oleh Muh Saleh (38), staf di Pemerintah Desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep.
Insiden tragis itu terjadi pada Senin (14/3/2022) malam.
Baca Juga:
Vonis 9 Tahun Penjara untuk Dua Terdakwa Kasus Penganiayaan di Ambon
Kasubag Humas Polres Pangkep, Iptu Hasri, menceritakan kejadian bermula saat pelaku melintas di depan korban.
Saat itu, korban menegur pelaku dengan nada sindiran perihal gabahnya yang laku terjual.
"Lagi banyak modal kah? Karena sudah laku gabahmu," kata Hasri menirukan pernyataan korban sesaat sebelum kejadian.
Baca Juga:
Seorang Perwira Polisi di Polresta Yogyakarta Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Darso
Tidak terima dengan ucapan itu, pelaku lantas menghampiri korban dan langsung memukuli wajah korban.
Sang petani mulanya hendak melawan, tapi urung setelah melihat staf desa itu ternyata membawa senjata tajam.
"Pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis badik sehingga korban melarikan diri kemudian dikejar," ucap dia.