WahanaListrik.com | Seorang siswi SMP, sebut saja namanya X, membuat pengakuan yang menggemparkan warga di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Pasalnya, X yang masih berusia 14 tahun itu mengaku telah berhubungan badan dengan 7 teman lelakinya di Wonogiri.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Persetubuhan Anak dan Aborsi, Polisi Sebut Nikita Laporkan Vadel
Yang bikin mengelus dada lagi, 7 teman lelakinya juga masih SMP dari sejumlah daerah.
Informasi yang dihimpun, sampai-sampai ada sidang besar-besaran yang menyeret si Siswi SMP tersebut dan 7 teman lelakinya bersama orangtuanya.
Bahkan saat sidang begitu mencekam karena semua pihak berada di dalam satu ruangan.
Baca Juga:
Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Putri Kandung 18 Kali Sampai Hamil
“Perilaku seks bebas ini terbongkar,” ungkap Sekretaris Camat (Sekcam) Kecamatan Jatiroto, Miran mengawali pembicaraan dengan TribunSolo.com, Senin (7/2/2022).
Miran yang juga Ketua Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jatiroto itu mengatakan, terbongkarnya perilaku menyimpang para bocah itu dari kecurigaan Karang Taruna.
Pasalnya gadis X kedapatan sering pergi larut malam dan kembali pulang hingga dini hari.
“Pernah ditanya jawabnya main, karena curiga akhirnya dipantau,” kata dia.
Hasil interogasi menurut Miran mencengangkan, karena si X mengakui pernah melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan 7 teman laki-lakinya.
“Lima teman dari Jatiroto dan dua orang lainnya berasal dari Kecamatan Jatisrono, rata-rata masih 15 tahunan,” jelasnya.
Miran mengatakan, temuan itu kemudian dilaporkan hingga tingkat kecamatan.
Seluruh anak bersama pihak terkait, seperti orang tua dan tokoh masyarakat dihadirkan untuk mengikuti mediasi.
“Kan tidak diketahui secara langsung, menceritakan yang sudah terjadi sebelumnya. Anak-anaknya juga hadir. Setelah dikroscek mengaku semuanya,” tuturnya.
Kejadian tersebut kemudian disepakati untuk diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak dibawa ke pihak kepolisian karena hubungan badan itu tidak dipergoki langsung.
Lebih lanjut dia menerangkan, berdasarkan pengakuan yang didapat, hubungan badan yang dilakukan antara X dan tujuh anak lain sudah berlangsung sejak lama.
“Hubungan badan di rumah anak lainnya, mereka kenalan lewat Medsos,” terang dia.
“Tidak bersamaan, sudah lama dan berulang-ulang, terbongkar tak sampai digrebek,” tegasnya dikutip dari Tribun.
Dia menambahkan, diketahui bahwa X tidak tinggal bersama orangtua, melainkan bersama nenek dan kakeknya di rumahnya.
“Kita nanti juga koordinasikan lintas kecamatan, termasuk ke sekolah juga. Sekolahnya mereka kan beda-beda,” kata dia.
Di sisi lain, Camat Jatiroto, Suparmo memastikan akan melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap anak-anak tersebut.
“Kita pantau terus, jangan seperti itu,” harap dia. [Tio]