WahanaListrik.com | Jika Anda pernah mengalami tagihan listrik yang membengkak atau token listrik yang cepat habis, Anda patut memperhatikan penggunaan listrik sehari-hari di rumah.
Pasalnya, ada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang Anda lakukan di rumah tanpa sadar sehingga berujung pada pemborosan listrik.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Akhirnya, tagihan membengkak atau token listrik cepat habis.
Kira-kira, apa saja yang bisa menyebabkan pemakaian listrik menjadi boros di rumah?
Berikut penjelasannya untuk Anda.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
1. Lupa Mematikan Lampu
Pernahkah Anda lupa mematikan lampu di suatu ruangan saat meninggalkan ruangan tersebut?
Walaupun kelihatan sepele, kebiasaan tersebut sebenarnya bisa menyebabkan listrik boros, lo.
Sebab, lampu akan menyala terus-terusan di ruangan yang tidak ditempati. Hal yang sama juga berlaku jika Anda tidur dengan lampu menyala selama berjam-jam.
Dilansir dari Constellation.com, sebenarnya daya yang digunakan untuk menyalakan lampu tergolong rendah.
Namun, jika lampu sering dibiarkan menyala terus-menerus, tentu pemakaian listrik akan meningkat tanpa Anda sadari.
2. Membiarkan Pintu Kulkas Terbuka
Mungkin Anda pernah membuka pintu kulkas dan menahannya dalam waktu lama sementara Anda bingung memutuskan ingin mengambil makanan apa.
Sama seperti poin sebelumnya, kebiasaan yang terlihat sepele ini kerap menyebabkan pemborosan listrik.
Berdasarkan data dari Institute of Food and Agricultural Sciences di University of Florida, 7% dari total penggunaan energi kulkas terjadi saat pintunya dibuka.
Bayangkan, jika pintu kulkas sering dibuka dan ditahan secara berulang-ulang, tentu penggunaan listrik di rumah akan makin boros dan meningkat.
3. Mencuci Pakaian dengan Mesin Cuci dalam Jumlah Sedikit
Ketika mencuci pakaian dengan mesin cuci, sebaiknya ikuti kapasitas mesin cuci yang dianjurkan.
Jangan mencuci pakaian dalam jumlah sedikit, karena akan mengakibatkan boros air dan listrik.
Mengapa? Sebab, mesin cuci akan menggunakan jumlah daya dan jumlah air yang sama, tidak peduli seberapa banyak kapasitas pakaian yang dimasukkan.
Akhirnya, air dan listrik yang dikeluarkan akan sia-sia.
4. Membiarkan Kabel Peralatan Elektronik Tetap Tercolok
Jika Anda sudah selesai menggunakan alat elektronik tertentu seperti kabel charger atau hair dryer, sebaiknya cabut kabelnya dari stopkontak.
Jangan biarkan kabel-kabel tersebut tetap tercolok walaupun tidak sedang digunakan.
Pasalnya, membiarkan kabel tetap tercolok akan menyebabkan aliran listrik tetap terpakai dalam mode standby.
Hal ini akan tetap dihitung sebagai penggunaan listrik, sehingga membuat pemakaian listrik menjadi boros.
5. Membiarkan Peralatan Elektronik Menyala Tanpa Digunakan
Mungkin Anda pernah sengaja menyalakan TV, padahal tidak berniat menontonnya.
Atau, Anda sengaja membiarkan AC atau kipas angin tetap menyala di ruangan yang tidak ditempati dalam jangka waktu lama.
Hampir sama seperti poin sebelumnya, membiarkan peralatan elektronik menyala tanpa digunakan bisa menyebabkan pemborosan listrik.
Sebab, energi yang dihasilkan peralatan elektronik tersebut tidak Anda nikmati, sehingga menjadi sia-sia.
6. Menggunakan Lampu Pijar
Tahukah Anda bahwa lampu pijar biasa sebenarnya tidak menggunakan energi listrik dengan efektif?
Dikutip dari Which UK, lampu pijar menghasilkan cahaya dari pembakaran filamen di dalamnya, sehingga energi yang dikeluarkan jauh lebih besar.
Hal ini bisa menyebabkan penggunaan energi listrik kurang efektif.
Solusinya, Anda bisa menggunakan lampu jenis lain seperti lampu LED atau lampu CFL.
Lampu CFL menggunakan energi sekitar 65% hingga 80% lebih rendah daripada lampu pijar, sedangkan lampu LED menggunakan energi sekiar 75% hingga 90% lebih rendah.
Itulah beberapa kebiasaan yang tanpa disadari bisa membuat pemakaian listrik menjadi boros.
Yuk, hindari kebiasaan-kebiasaan tersebut supaya pemakaian listrik tetap hemat. [Tio]