WahanaListrik.com | Ancang-ancang mempersiapkan jalur khusus, Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa bersama sejumlah wartawan menjajal mobil listrik pariwisata, Sabtu (15/1/2022).
Mereka melintasi rute dari Balai Kota Surakarta menyusuri Pasar Gede, Keraton Kasunanan Surakarta, Pasar Klewer, dan Kampung Batik Kauman.
Baca Juga:
Dipicu Debat Siapa Berhak Tabuh Gamelan, Prosesi Sekaten di Solo Ricuh
“Hari ini mencoba bersama-sama untuk melihat posisi jalan yang lancar lewat mana saja. Masuk ke wilayah jalan raya, kemudian kawasan pariwisata dan budaya,” terang Teguh.
Teguh menuturkan, pemkot tetap mematuhi regulasi yang berlaku terkait operasional mobil listrik pariwisata, yakni dengan menyiapkan infrastruktur jalan khusus.
“Nanti ada markah khusus bagi kendaraan wisata ini. Seperti markah sepeda itu agar membedakan akses bagi kendaraan wisata ini dan kendaraan pribadi,” ujarnya.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Proyek Pasar Jongke Surakarta Senilai Rp124 miliar
Rute khusus mobil listrik pariwisata, kata Teguh, terbagi menjadi dua.
Pertama dari Balai Kota Surakarta – Pasar Gede – Benteng Vastenburg – Keraton Kasunanan Surakarta – Alun-Alun Utara – Pasar Klewer – Kampung Wisata Batik Kauman.
Kemudian untuk rute kedua, dari Plaza Manahan – Pura Mangkunegaran; ketiga dari Pasar Jongke – Kampung Batik Laweyan – Sondakan – Kelurahan Bumi – Kelurahan Pajang.
Di lain sisi, Teguh menuturkan, pemkot tidak menutup mata tentang kritikan terhadap operasional mobil listrik.
Namun yang perlu menjadi perhatian, kendaraan tersebut merupakan upaya meningkatkan pariwisata di Kota Bengawan.
“Kami terbuka ya terhadap kritikan. Tapi bisa dilihat tadi, jalan pelan-pelan dan aman. Masyarakat harus sadar betul bahwa kami ingin menggerakkan pariwisata untuk mempercantik Kota Surakarta,” tuturnya.
Wawali berharap, pihak yang mengkritisi mobil listrik pariwisata juga memberi masukan yang komprehensif agar fasilitas ini bisa menjadi bagian dari akomodasi pariwisata.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Surakarta Hari Prihatno mengatakan, pembuatan markah khusus untuk mobil listrik pariwisata menunggu anggaran.
Saat ini, yang dipersiapkan adalah mematangkan konsepnya.
“Kami intens berkoordinasi dengan dinas pariwisata untuk menyediakan spot menarik untuk mendukung rute yang dilewati kendaraan ini. Karena minat masyarakat cukup tinggi,” kata dia. [Tio]