WahanaListrik.com | Banyak yang beranggapan listrik prabayar pulsa atau token lebih boros dibandingkan dengan listrik pascabayar, benarkah demikian?
PLN sebagai perusahaan BUMN merupakan penyedia listrik di Indonesia memiliki dua jenis layanan, yakni listrik prabayar dan pascabayar.
Baca Juga:
Lewat Aksi Zero Waste Warriors, 18 Ribu Volunteer PLN Berhasil Kumpulkan 170,80 Ton Sampah
Listrik prabayar merupakan layanan pembayaran yang dilakukan di awal.
Masyarakat akan membeli token atau pulsa dengan minimal pembelian Rp 20.000.
Hal ini berbeda dengan pascabayar, di mana pembayaran listriknya maksimal tanggal 20 setiap bulannya.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit EBT, Termasuk Program Lisdes PLN di Berbagai Wilayah Indonesia
Nah, listrik prabayar ini disebut-sebut lebih boros dan mahal dibandingkan listrik pascabayr, apakah betul?
PLN menegaskan bahwa harga listrik prabayar dan pascabayar adalah sama, tergantung dengan golongannya.
“Listrik prabayar lebih mahal dari listrik pascabayar?’ Enggak benar, Electrizen!