Dihimpun berbagai sumber, energi listrik kali pertama dipakai di Indonesia pada zaman penjajahan Belanda, tepatnya pada akhir abad ke-19.
Kala itu, beberapa perusahaan Belanda yang bergerak di industri gula dan teh mendirikan pembangkit listrik untuk kepentinga produksi.
Baca Juga:
Lebaran kedua Gibran Ikuti Tradisi Sungkem ke Jokowi di Solo, Mengaku Dapat Wejangan
Listrik di Indonesia
Sementara perusahaan listrik untuk umum dimulai dengan didirikannya Nederlandsche Indische Electriciteit Maatschappij (NIEM) di Batavia.
Perusahaan ini merupakan penyedia listrik swasta pertama di Indonesia milik Belanda.
Baca Juga:
Tak Hadiri Open House Prabowo, Luhut Silaturahmi ke Rumah Jokowi Saat Lebaran
Selanjutnya pada 1927 Belanda membentuk perusahaan listrik negara yang diberi nama s’Lands Waterkracht Bedriven (LWB).
Perusahaan ini mengelola beberapa PLTA, di antaranya Plengan, Lamajan, Bengkok Dago, Ubrug, dan Kracak di Jawa Barat.
Kemudian PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di Bengkulu, PLTA Tonsea Lama di Sulawesi Utara, dan PLTU di Jakarta.