WahanaListrik.com | Sebanyak 429 tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta terserang Covid-19.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati, sebanyak 264 orang dari total 429 tenaga kesehatan yang terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga:
COVID-19 Ngamuk di India, Kasus Melonjak Ribuan Persen dalam 3 Minggu
Ia mengatakan penularan Covid-19 yang terjadi pada dokter, perawat, bidan, perawat gigi, dan tenaga pendukung pelayanan kesehatan yang lain tidak sampai menimbulkan penutupan fasilitas kesehatan.
"Sampai saat ini belum ada penutupan rumah sakit dan puskesmas," kata Baning dikutip Antara, 5 Maret.
Namun demikian, Baning mengatakan, fasilitas pelayanan rawat inap di Puskesmas Girimulyo II, Puskesmas Temon I, dan Puskesmas Galur I untuk sementara ditutup.
Baca Juga:
Korupsi Pengadaan APD: Eks Pejabat Kemenkes dan Dua Direktur Dipenjara
Selain itu, menurut dia, pelayanan persalinan untuk sementara tidak disediakan di Puskesmas Panjatan II dan rumah sakit bersalin yang tenaga kesehatannya banyak yang terserang Covid-19.
"Pelayanan lainnya tetap berjalan sebagaimana agenda pelayanan biasanya," katanya.
Menurut Baning, kebanyakan tenaga kesehatan yang terserang Covid-19 tertular virus saat berada di lingkungan tempat tinggal.