Namun, kerja sama itu tak lama. Tak memiliki anjungan minyak alias rig untuk melakukan pengeboran, Arifin dan rekan-rekannya sempat kelabakan melanjutkan bisnisnya.
Akhirnya, dengan modal terbatas mereka nekat mencari dan membeli sebuah rig ke Amerika. Bermodal satu rig tersebut bisnis Medco pun pelan-pelan berkembang. Memenangi tender demi tender, Medco memantapkan posisinya di kancah migas nasional.
Salah satu tonggak sejarah Medco ialah ketika melakukan pembelian Stanvac melalui tender yang kemudian namanya diubah menjadi Expan.
Baca Juga:
Pesan Arifin Panigoro: Berbisnis itu (Tidak) Mudah
Dengan pembelian itu, perusahaan minyak tertua di Indonesia milik asing itu sepenuhnya dimiliki oleh Medco.
Kini, Medco Energi tercatat sebagai salah satu perusahaan migas nasional terbesar.
Mengutip publikasi perusahaan, sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021 lalu, Medco tercatat berhasil mencetak laba bersih senilai USD56,12 juta atau sekitar Rp 804 miliar. [Tio]