WahanaListrik.com | Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Surabaya mengaku resah dampak tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang biasanya rutin tiap bulan kini menunggak 2 bulan, Februari dan Maret 2022.
"Ada beberapa teman saya yang menjadi ASN di pemkot mau pinjam uang. Ada yang mau pinjam Rp 1 juta rupiah ada juga yang pinjang Rp 2 juta. Setelah saya tanya untuk apa, mereka menjawab untuk bayar kredit sepeda motor karena TPP-nya belum cair," kata anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Surabaya Imam Syafii dikutip Antara, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga:
Sahroni Desak Polisi Usut Temuan PPATK Dugaan Aktivitas Keuangan Ilegal Ivan Sugianto
Bahkan, lanjut dia, di antara ASN tersebut didatangi dealer penagih hutang di tempat kerjanya.
"'Kan kasihan. Mereka ini tidak berniat menunggak angsuran. Akan tetapi, memang karena TPP-nya belum cair," kata Imam.
Menurut Imam, TPP bagi ASN sangat berarti nilainya karena skema dari pemerintah pusat, TPP lebih besar nilainya dari pada gaji pokok.
Baca Juga:
Politikus Partai Nasdem Temui Ivan Sugianto Pelaku Pengintimidasi Anak Sekolah
Ia mencontohkan ASN golongan 3C mendapat gaji pokok antara Rp 2 juta sampai Rp 3 juta, sedangkan TPP sebesar Rp 8 juta sampai Rp 9 juta.
"Begitu TPP tidak cair mulai Februari dan Maret yang biasanya diterima sekitar tanggal 10, mereka kebingungan," ujar Imam.
Menurut dia, tunggakan TPP oleh pemerintah pusat ini juga dirasakan ASN secara nasional.