Kapal-kapal tersebut akan melakukan penyeberangan dari pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Dengan tambahan dua Dermaga dan beberapa kapal ini diharapkan bisa mengurangi beberapa kendaraan yang mengantre," jelasnya.
Baca Juga:
Menkeu Ajak Sinergi Akademisi, Birokrat, dan Praktisi Wujudkan Ekonomi Islam yang Berkeadilan
Tak hanya itu, kata Budi, untuk mengurangi volume kendaraan yang mengantre, sejak tadi malam juga diterapkan metode bongkar muat.
Di mana untuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hanya melayani penurunan penumpang. Sedangkan Pelabuhan Merak menjadi tempat untuk muat penumpang.
"Merak itu hanya muat saja dan kemudian di Bakauheni kita hanya bongkar tidak muat. Jadi artinya begitu bongkar di Bakauheni, kapal langsung kembali lagi untuk muat," tuturnya. [Tio]