“Kita harus membangun infrastruktur untuk menghubungkan pulau-pulau utama dengan transmisi yang disuplai dari PLT EBT. Sebagai contoh, Kalimantan Utara akan dihubungan dengan Sumatera dan Sulawesi. Selain itu, suplai listrik dari Nusa Tenggara, di mana banyak sumber energi surya, dapat dihubungkan ke Sulawesi dan Kalimantan,” imbuhnya.
Di akhir pertemuan ini, Arifin mengatakan akan tetap menjalin hubungan baik dengan Wolrd Bank untuk mencapai target-target transisi energi yang telah direncanakan.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
“Kami akan tetap bekerja sama dengan World Bank dan berharap kita dapat mengatur program-program lainnya untuk dapat dieksekusi,” pungkas Arifin. [Tio]