Pertemuan yang berlangsung selama satu jam lebih itu membahas potensi bahan baku baterai kendaraan listrik di RI.
Ketertarikan Elon Musk itu diakui oleh asistennya yang menyatakan bahwa bos Tesla itu tidak biasanya menerima kunjungan tamu seperti itu.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Luhut mengakui bahwa paparannya mengenai industri nikel di Tanah Air mengubah persepsi bos Tesla. Karenanya sosok yang baru membeli Twitter itu menyatakan bahwa itu menjanjikan.
“Ia (Elon) anggap (nikel RI) sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan oleh Tesla tentunya sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama,” tutur Luhut. [Tio]