WahanaListrik.com | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 menyepakati nilai dividen tahun buku 2021 sebesar Rp 26,40 triliun atau setara 85 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Perusahaan sebesar Rp 31,06 triliun.
Dengan kepemilikan saham sebesar 53,19 persen, Negara Republik Indonesia menerima dividen dari BRI sebesar Rp 14,04 triliun.
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
Nominal dividen tersebut disetor kepada Rekening Kas Umum Negara.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, besaran dividen tahun buku 2021 tersebut mengalami peningkatan 76,17 persen menjadi Rp 174,23 per lembar saham dari sebelumnya Rp 98,90 per lembar saham pada tahun buku 2020.
"Dividen tersebut dibayarkan kepada seluruh pemegang saham BBRI pada 1 April 2022," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (1/4/2022)l.
Baca Juga:
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Sunarso menambahkan bahwa meningkatnya Dividend Payout Ratio menjadi sebesar 85 persen tersebut merupakan bagian dari capital management perusahaan dengan mempertimbangkan kondisi struktur modal yang kuat dan likuiditas yang optimal dalam rangka ekspansi bisnis dan antisipasi risiko yang mungkin terjadi pada masa mendatang.
"Dengan rasio pembayaran Dividen sebesar 85 persen, CAR Perseroan tetap terjaga minimal 20 persen," tambahnya.
Peningkatan nilai dividen tersebut juga didukung oleh kinerja positif BRI Group yang berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah situasi yang menantang pada tahun lalu.