Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi juga turut meninjau kegiatan pendistribusian minyak goreng yang dilaksanakan BUMN Pangan pada hari ini.
"Hari ini saya meninjau kembali kegiatan penyaluran minyak goreng kepada pedagang yang dilaksanakan BUMN Holding Pangan di lokasi pasar Kramat Jati, untuk memastikan ketersediaan minyak goreng sampai ke masyarakat melalui pedagang pasar tradisional," kata Arief.
Baca Juga:
ID FOOD Kolaborasi dengan Pemda Percepat Distribusi 4,3 Juta Paket Pangan Cegah Stunting
Arief menilai hal ini sesuai pesan dan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dengan tidak ada kegaduhan dan tertib dalam pendistribusiannya.
"Dengan kolaborasi peran dari BUMN Pangan bersama Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), maka dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Arief mengatakan kebutuhan minyak goreng rata-rata 300-330 juta liter, sudah didistribusikan lebih dari 500 juta liter laporan dari Kementerian Perdagangan.
Baca Juga:
Dosen Politeknik Agroindustri dan SMK Krida Taruna Siap Berkolaborasi dengan Pemkab Subang
Sehingga, tinggal semua pihak mengawal minyak goreng ini sampai ke masyarakat.
"Bersama kapolri juga membantu mengawasi dan mengawal minyak goreng ini sampai ke masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum APPSI, Sudaryono mengatakan pihaknya selalu mengkampanyekan tiga hal, di antaranya bagaimana program kerakyatan pedagang pasar terlibat secara aktif, kedua, metode distribusi minyak goreng, ketiga, pedagang pasar memiliki komitmen yang kuat untuk support program Pemerintah.