Itu mustahil karena dia baru memiliki mobil di 2020. Lagi pula di saat yang bersamaan dia masih memiliki bonus gratis isi ulang.
Setelah dikomplain langsung, Tesla akhirnya memeriksa kembali informasi yang dikirimkan ke aplikasi.
Begitu diselidiki ternyata ada kesalahan dari sistem aplikasi bawaan Tesla.
Baca Juga:
Elon Musk Dinobatkan sebagai CEO dengan Gaji Tertinggi Sepanjang Sejarah
Alhasil sistem itu mengelurkan informasi jumlah konsumsi daya yang harus segera dibayar.
Auto Hindustan Times menyebutkan masalah itu akhirnya memang diselesaikan tanpa perlu adanya pembayaran.
Hanya saja dikhawatirkan kesalahan yang sama juga dialami oleh pemilik mobil listrik Tesla lainnya. [Tio]