“Diduga karena ‘overload’ (kelebihan beban) listrik di salah satu rumah warga,” kata Sjukri.
Sjukri mengaku kebakaran ini merupakan ketiga kalinya terjadi di Jakarta Barat dalam kurun waktu satu pekan terakhir.
Baca Juga:
Semangat Hari Pahlawan, PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Beri Diskon 50% Tambah Daya
Peristiwa pertama, kebakaran terjadi pada Selasa (25/1) terhadap 26 rumah di kawasan di kawasan Tanah Sereal, RT 10/10.
Akibatnya ratusan warga harus kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Enam hari kemudian, kebakaran kembali terjadi di Tambora, tepatnya di kawasan Jalan Kalianyar III, Kelurahan Kalianyar. Api melahap 19 rumah di RT 07,08, 09 kawasan RW 01.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Pemerintah Beri PLN Kewenangam Kelola Ekspor-Impor Listrik Demi Tingkatkan Efisiensi dan Keamanan Energi
Akibatnya, 40 KK dan 100 jiwa harus kehilangan rumah dan rela hidup di tenda pengungsian untuk sementara waktu. [Tio]