WahanaLIstrik.com | Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menegaskan sampai saat ini belum ada penetapan dari Pemerintah Indonesia kapan mulai B40.
Yang akan dilakukan tahun ini adalah uji jalan yang dalam persiapan dan pelaksanaannya melibatkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Baca Juga:
RI Diam-diam Impor Nikel dari Negara Tetangga, Ini Kata Kemeterian ESDM
“Sampai saat ini belum ada penetapan dari Pemerintah kapan mulai B40. Yang akan dilakukan tahun ini adalah Uji Jalan yang dalam persiapan dan pelaksanaannya melibatkan Gaikindo,” kata Dadan kepada media di Jakarta, Jumat (25/03/2022).
Dadan tidak menjelaskan lebih jauh terkait persiapan kapan mulai B40 tersebut.
Hanya saja, dia menegaskan pentingnya uji jalan dengan melibatkan Gaikindo.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Sebagai informasi, Gaikindo mengusulkan agar kebijakan B40 baru diimplementasikan 2025, mundur dari target pemerintah yang akan menerapkan tahun ini.
Alasannya, pabrikan otomotif memerlukan waktu paling cepat 36 bulan untuk mengembangkan mesin dan komersialisasi kendaraan B40.
Berdasarkan data Gaikindo, pabrikan mobil akan mengeluarkan dua prototipe setiap tahun.