"Sepeda motor ini, kami tidak hanya percaya bahwa kami akan menarik banyak perhatian dan orang ke seri ini, tetapi juga akan memberi kami platform untuk kami untuk dapat membawa produk ke pasar di masa depan juga," beber Chinnock.
Seperti diketahui Ducati memperkenalkan V21L, sebuah prototipe motor listrik yang rencananya akan digunakan untuk kejuaraan motor listrik kelas dunia MotoE.
Baca Juga:
Dukung Penggunaan Energi Ramah Lingkungan, PLN-KLHK Resmikan SPKLU dan Konvoi Motor Listrik
Nantinya, motor listrik dari Ducati ini akan digunakan untuk MotoE musim balap 2023 hingga 2026. Saat ini di MotoE, para pebalap masih menggunakan motor listrik dari beragam pabrikan.
Ducati menjadi pabrikan pertama yang akan menjadi penyedia satu motor untuk MotoE.
Ducati V21L sempat diuji coba oleh pembalap tes Ducati yakni Michele Pirro. Pembalap asal Italia tersebut menjelaskan bahwa Ducati V21L ini ringan, dan sudah memiliki keseimbangan yang baik.
Baca Juga:
Kuota Bantuan Semakin Menipis, Masyarakat Diminta Segera Membeli Motor Listrik
Selanjutnya, koneksi throttle pada fase pembukaan pertama dan ergonominya sangat mirip dengan motor MotoGP.
Bahkan diakui oleh Michele Pirro, pada sesi tes motor balap baru Ducati bertenaga listrik, sengaja dibatasi kemampuan motornya hanya 70% dari kemampuan sebenarnya. [Tio]