WahanaListrik.com | Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan kebakaran yang berulang kali terjadi di beberapa kilang Pertamina memang harus menjadi perhatian bagi semua jajaran PT KPI.
Hal ini karena bisa berdampak terhadap nama baik bagi pertamina secara keseluruhan.
Baca Juga:
Biaya Operasional Kilang Pertamina Mampu Bersaing dengan Kilang di Luar Negeri
Terkesan Pertamina dalam hal ini KPI tidak mampu mengelola kilang mereka sendiri.
“Perlu adanya pemeriksaan kembali terhadap semua peralatan yang ada di kilang Pertamina mengingat kilang itu high pressure, high temperature dan banyak media yang bisa menyebabkan terbakar. Potensi terdapatnya segitiga api sangat besar sekali,” kata Mamit dalam keterangannya kepada media, Senin (07/03/2022) di Jakarta.
Mamit mengingatkan agar dilakukan pengecekan rutin, log book maintenance harus di lihat kembali.
Baca Juga:
Pengamat Tanggapi Keputusan Pemerintah Naikkan Tarif Listrik, Ini Penjelasannya
Jangan sampai nanti karena efisiensi yang dilakukan menyebabkan ada kelalaian dalam penggantian peralatan.
“Bukan hanya peralatan safety ya, tapi semua peralatan yang ada seperti pipa, valve, dan lain-lain yang berhubungan dengan peralatan di kilang. Selain itu, penyegaran kepada personil perlu dilakukan secara berkala agar personil paham dan terus ter-input mengenai betapa pentingnya kilang ini,” jelas Mamit.
Menindaklanjuti kejadian flash di PT KPI RU V Balikpapan pada Jumat 4 Maret 2022, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas menurunkan Tim untuk melakukan investigasi lapangan atas kejadian tersebut pada Minggu, 6 Maret 2022.