“Selama beberapa hari terakhir, kami telah melihat banyak pernyataan oleh sekutu yang berkomitmen pada keamanan Finlandia dan Swedia. NATO sudah waspada di wilayah Laut Baltik dan NATO dan pasukan sekutu akan terus beradaptasi seperlunya,” ujarnya.
Stoltenberg juga mengatakan sekutu NATO "bertekad untuk bekerja melalui semua masalah dan mencapai kesimpulan yang cepat".
Baca Juga:
Bom Nuklir Terbaru AS B61-12 di Tangan Jerman, NATO Siap Cegah Ancaman Rusia
“Semua sekutu sepakat tentang pentingnya perluasan NATO. Kita semua sepakat bahwa kita harus berdiri bersama,” katanya.
James Bays dari Al Jazeera, melaporkan dari Brussels, integrasi Finlandia dan Swedia ke dalam NATO harus langsung dari sudut pandang militer.
“Kedua negara itu bertugas bersama NATO di Balkan dan Afghanistan dan memiliki militer modern,” terangnya.
Baca Juga:
Klaim NATO tentang Bantuan Militer Iran ke Rusia di Ukraina Tak Berdasar dan Bermotif Politik
“Mereka mengatakan peralatan militer mereka dapat dioperasikan dengan sistem NATO,” ungkapnya.
Opini publik di Finlandia dan Swedia telah bergeser secara besar-besaran ke arah keanggotaan sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.
Namun, tawaran bersejarah kedua negara untuk menjadi anggota NATO menemui jalan buntu setelah Erdogan mengambil sikap keras terhadap ekspansi Nordik.