Muryanto mengatakan pihak USU sendiri terus melakukan perubahan pelayanan menuju pelayanan digitalisasi. Kerja sama dilakukan dengan Grab dan OVO sesuai dengan visi dan misi USU.
“Kami harap dengan hadirnya shelter Grab dan inovasi pembayaran digital. Mereka (mahasiswa) lebih mudah untuk datang dan pulang dari sekolah dengan aman dan mempercepat pemulihan pandemi di Sumatera Utara,” kata Muryanto.
Baca Juga:
Begini Penjelasan Kenapa Sopir Taksi Online Harus Punya Asuransi
Sebagai komitmen untuk mengembangkan talenta digital yang semakin dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, Grab turut membuka kesempatan bagi 20 mahasiswa untuk bergabung bersama Grab melalui program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Sementara itu, Director of West Indonesia, Grab Indonesia, Richard Aditya mengatakan, Misi GrabForGood selalu mendorong untuk memberikan dampak positif dari teknologi ke masyarakat Indonesia, termasuk dalam bidang pendidikan.
“Kami sangat bangga dapat dipercaya oleh USU untuk menjadi mitra yang mendukung kembali bergulirnya Pembelajaran Tatap Muka. Layanan transportasi dan pembayaran berbasis teknologi milik Grab akan mendukung kelancaran aktivitas kampus,” kata Aditya. [Tio]