Panel indikator dipergunakan sebagai tanda bahwa terdapat hal yang salah atau masalah di mobil.
Contohnya, ketika indikator suhu mesin naik artinya ada kemungkinan overheat. Jika tidak ditangani dengan segera dapat memicu mobil terbakar.
Baca Juga:
Mobil Diduga Pelangsir BBM Terbakar di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah
3. Melakukan Pengecekan Teratur
Tips lainnya adalah setiap mobil sebaiknya harus dirawat dan diperiksa secara rajin dan rutin dalam menghindari bagian-bagian tertentu yang rusak, seperti perubahan cepat pada tingkat bahan bakar, cairan, atau suhu mesin; kabel retak, kendor atau masalah kelistrikan (termasuk sekering yang putus lebih dari sekali); kebocoran oli atau cairan hingga tutup oli tidak terpasang dengan benar.
Jika terjadi kebocoran dan lain sebagainya, hal itu menandakan bahwa ada sesuatu yang salah dan dapat memicu terjadinya kebakaran mobil.
Baca Juga:
Gegara Bocah Main Petasan Sembarangan, Kap Mesin Mobil BMW X1 Terbakar
4. Jangan Parkir Dekat Sumber Api
Mobil dan motor tidak boleh diparkirkan di dekat sumber api, seperti tempat sampah atau rumput yang dibakar.
Lalu, yang perlu juga diketahui, pemasangan alat pemadam api ringan (APAR) di dalam kabin mobil menjadi upaya pemadam api ketika mobil terbakar.