Logam tanah jarang juga mampu menghasilkan neo magnet, yaitu magnet yang memiliki medan magnet yang lebih baik daripada magnet biasa, sehingga memungkinkan munculnya perkembangan teknologi berupa penurunan berat dan volume speaker yang ada saat ini, dan memungkinkan munculnya dinamo yang lebih kuat, sehingga mampu menggerakkan mobil.
Dengan adanya logam tanah jarang, maka memungkinkan munculnya mobil bertenaga listrik yang dapat digunakan untuk perjalanan jauh, sehingga mobil hybrid mulai marak dikembangkan.
Baca Juga:
Menko Airlangga Dorong RI-Australia Jadi Pemain Utama 'Global Value Chains' Baterai dan Mineral Penting
Dalam pengembangan mobil hybrid, komoditas logam tanah jarang menjadi sangat strategis karena terdapat sejumlah kandungan yang merupakan bahan penting dalam pembuatan motor listrik dan generator mobil hybrid.
Di China, produksi logam tanah jarang yang besar mampu mendorong pertumbuhan teknologi industrinya hingga mendirikan industri elektronik nasional yang dapat bersaing dengan luar negeri.
Sementara itu, di Amerika Serikat logam tanah jarang digunakan untuk pertahanan, seperti mesin jet pesawat tempur dan pesawat terbang komersial, sistem senjata rudal, elektronik, pendeteksi bawah laut, pertahanan antirudal, alat pelacak, pembangkit energi pada satelit, serta alat komunikasi.
Baca Juga:
Berpotensi Picu Masalah Sosial, Jabar dan Sumedang Sosialisasi Pelayanan Perizinan Pertambangan
Secara global, pada 2008 tercatat penggunaan logam tanah jarang terbesar adalah untuk magnet, fosfor, dan paduan logam yang mencapai sekitar 82 persen dari nilai permintaan. [Tio]