WahanaListrik.com | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus melakukan upaya peningkatan daya saing lulusan Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (GERILYA).
Salah satunya mengikutsertakan uji kompetensi bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE).
Baca Juga:
Pemerintah Kota Jakarta Pusat Perbanyak PLTS Atap untuk Konservasi dan Efisiensi Energi
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengungkapkan uji kompetensi ini merupakan langkah untuk mendorong peserta Gerilya knowledge, skill, dan attitude agar dapat kompeten sesuai standar kompetensi yang ada.
"Setelah melalui seleksi, 16 peserta Gerilya lulus uji kompetensi. Ini sungguh hal yang menggembirakan. Kompetensi (PLTS) mereka sudah tidak diragukan," kata Agung di Jakarta, Selasa (1/2/2022).
Uji kompetensi, tambah Agung, merupakan hal penting untuk meningkatkan peluang karir dan meningkatkan kredibilitas.
Baca Juga:
Program Kalteng Menyala: Gubernur Sugianto Sabran Targetkan Listrik Tersedia di Semua Desa 2024
Dengan uji kompetensi, lulusan Gerilya mendapatkan pengakuan kompetensi nasional.
"Harapannya para lulusan gerilya akan berperan besar dalam misi pembangunan energi bersih dan berkontribusi aktif dalam mendukung pencapaian target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025," ungkapnya.
Penyelenggaraan uji kompetensi PLTS dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, pada tanggal, 26 sampai dengan 28 Januari 2022 secara online melalui aplikasi zoom.