Sebagai Tim Asesor Ketua Muhammad Nashiruddin Haramaini, Anggota Raden Waluyo Jati Soemowidagdo, dan Oktasio Fahlevi dari LSK PPSDM KEBTKE.
Sebagai informasi, Gerilya merupakan studi independen yang disiapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk diimplementasikan pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Jakarta Pusat Perbanyak PLTS Atap untuk Konservasi dan Efisiensi Energi
Gerilya ditujukan bagi mahasiswa eksakta minimal semester-5 untuk mengikuti studi independen yang setara dengan 10-20 SKS (tergantung persetujuan Universitas).
Metode pembelajaran sendiri dibagi menjadi dua, yaitu course dan team-based project (TBP) dimana dalam TBP peserta Gerilya terjun langsung ke perusahaan yang bergerak di bidang PLTS untuk mempraktikan, mengoperasikan, memelihara, serta mengatasi permasalahan ketika ada peristiwa yang mengganggu fungsi kerja PLTS Atap. [Tio]