"Kita ketahui kepadatan lalu lintas di Brebes-Tegal sangat tinggi, terutama saat mudik Lebaran, Tahun Baru, dan hari-hari libur lainnya. Dengan beroperasinya Jalan Lingkar Brebes-Tegal, diperkirakan akan mengurangi beban lalu lintas hingga 48 persen, sehingga jalur Brebes dan Tegal lebih lancar," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menilai jalur Pantura merupakan jalur yang penting untuk menunjang kelancaran dalam masa mudik Lebaran.
Baca Juga:
Hari Bangunan Indonesia 11 November: Momentum Refleksi Dunia Konstruksi Nasional
"Jalur ini akan menjadi jalur alternatif untuk mudik Lebaran, sehingga perjalanan mudik masyarakat menjadi lebih lancar dan lebih cepat sampai di tujuan," ucapnya.
Jalan Lingkar Brebes-Tegal memiliki lebar 7,5 meter untuk dua lajur dan dilengkapi dengan delapan jembatan, masing-masing lima jembatan di wilayah Brebes dan tiga jembatan di wilayah Tegal.
Pembangunan Lingkar Brebes-Tegal dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - DIY dengan kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada Desember 2019-April 2021.
Baca Juga:
PKB Terus Berjuang untuk Rakyat Kecil, Salurkan Bantuan BSPS Rp 20 Juta per Penerima di Sumedang
Adapun biaya pembangunannya bersumber dari APBN sebesar Rp 224 miliar. Sebelumnya, pembangunan Jalan Lingkar Brebes-Tegal sudah dimulai 4 km tahun 2010, lalu 2,5 km selanjutnya pada tahun 2017 dengan menelan biaya sekitar Rp 115 miliar. [Tio]