Menurut Johanes setidaknya ada lima persoalan yang menjadi fokus yaitu pertama persoalan pandemi Covid 19, kedua darurat kebencanaan, ketiga toleransi, keempat kejahatan dan kekerasan seksual, serta kelima penghormatan terhadap martabat manusia.
“Ini sejalan dengan semangat Arah Dasar KAJ saat ini,” jelas Johanes.
Baca Juga:
Kesbangpol JB Gelar Dialog: Ingin Masyarakat Waspadai Ancaman Terorisme dan Radikalisme
Robertus Bondan Wicaksono selaku Ketua Pemuda Katolik DKI Jakarta yang melantik, dalam sambutannya menyampaikan perlunya dibentuk struktur Pemuda Katolik sampai tingkat kelurahan (pengurus ranting) dan perlu juga ditambah Komisariat Anak Cabang di seluruh wilayah kecamatan lainnya di Jakarta Barat.
“Ini menjadi penting karena persoalan sosial kemasyarakatan yang ada justru ada di lapisan bawah seperti di tingkatan RT/RW,” ucap Robertus.
Sementara Yohanes Rudy selaku Dewan Pembina sangat mendukung kegiatan Pemuda Katolik karena kegiatan lintas agama memerlukan peran aktif dari pemuda.
Baca Juga:
Menteri Bahlil Buka Rapimnas II Pemuda Katolik 2024 di Sorong Papua Barat Daya
Hal yang sama juga disampaikan oleh Pastor Moderator Romo Adrianus Suyadi SJ dan sekaligus mengingatkan perlunya fokus program kerja Pemuda Katolik sesuai dengan Ardas KAJ dan gerakan Pemuda Katolik harus bersinergi dengan program pemerintah agar terwujudnya slogan Pro Ecclesia Et Patria dan Pro Bono Publico secara nyara di masyarakat.
“Program kerja Pemuda Katolik harus sesuai Ardas KAJ dan bersinergi dengan program pemerintah,” pesan Romo.
Tidak ketinggalan, Kasuban Kesbangpol Jakarta Barat Moh. Matsani yang berkenan hadir mewakili Walikota Jakarta Barat menyampaikan selamat kepada pengurus terpilih dan harapannya Pemuda Katolik Jakarta Barat sebagi ormas harus solid dengan ormas lainnya dan Kesbangpol siap medukung seluruh program dan kegiatan Pemuda Katolik Jakarta Barat.