WahanaListrik.com | Gede Dion Adi Putra (18) tetap semangat juang tinggi walau kehilangan kedua tangannya gara-gara tersengat listrik.
Dia tidak menyerah pada keadaan. Dia berambisi menjadi seorang desain grafis yang andal.
Baca Juga:
Gunakan Pompa Air Saat Banjir, Satu Keluarga di Bekasi Tersengat Listrik
Seorang staf di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokom) Setda Buleleng, tampak mendampingi Dion di depan sebuah komputer.
Lengannya lincah mengendalikan mouse. Hari itu dia mendapat tugas membuat sebuah desain baliho untuk peringatan Hari Kartini.
Rencananya baliho itu akan dipasang pada simpang tiga Tugu Singa Ambara Raja.
Baca Juga:
Warga Nangekeo Ende Tewas Tersengat Listrik, Keluarga Korban Gugat PLN
Dion adalah salah seorang siswa di SMKN 2 Seririt. Dia kini menjalani masa magang di Bagian Prokom Setda Buleleng. Masa magang itu akan berlangsung selama 6 bulan mendatang.
Pelajar asal Desa Pangkungparuk merupakan salah seorang difabel. Dia kehilangan kedua tangannya saat masih berusia 15 tahun.
Kisah bermula saat dia bermain bulu tangkis di halaman rumahnya. Saat asyik bermain, shuttlecock yang dimainkan tersangkut di atap rumah. Dia berinisiatif mengambil bola itu dengan menggunakan pipa besi.