Menurutnya, hal itu adalah peluang untuk menjadi kaya.
"Jadi Bitcoin harganya USD10 ribu di bursa AS, tapi USD11 ribu di bursa Jepang. Kamu ambil USD10 juta dan kamu beli di harga USD10 ribu, lalu kamu jual di harga USD11 ribu. Kamu mendapatkan USD1 juta dan kami bisa melakukannya dengan setiap hari kerja," ujar dia.
Baca Juga:
17 Personil SAR Jambi di Berangkatkan ke Sumbar untuk Bantuan Evakuasi Erupsi Gunung Merapi
Dari ide sederhana tersebut, Sam berhasil mengumpulkan USD20 juta dan ini baru awal.
Selain itu, Sam juga bekerja sebagai trader kripto purnawaktu dan memulai perusahaan trading kripto bernama FTX.
Hanya dalam waktu 2 tahun, FTX berhasil menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia dengan nilai lebih dari USD40 miliar.
Baca Juga:
Kasus Pembangunan Stadion Mini di Sungai Penuh, Kejari Tetapkan Tiga Tersangka
Sementara, Sam belum berusia 30 tahun.
Tahun lalu, Sam menyumbangkan hartanya sebesar USD5O juta.
Di tahun berikutnya dia berencana menyumbangkan hartanya USD500 juta setahun. Serta 10 tahun yang akan datang, Sam mungkin akan memberikan lebih dari USD10 miliar.