WahanaListrik.com | Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah mengizinkan Israel memasok gas ke Lebanon yang kekurangan uang melalui Yordania, menurut media lokal Israel.
Israel Channel 12 menyebutkan kesepakatan dicapai antara AS dan Israel untuk menyediakan Lebanon dengan gas Israel dari ladang Leviathan lepas pantai melalui Yordania, seperti dikutip dari Al Monitor, Minggu, 16 Januari 2022.
Baca Juga:
Peluncuran Program Trade-in LPG 3 Kg ke LPG 5 Kg oleh Pemkot Tarakan
Dari wilayah itu, gas akan ditransfer ke Suriah dan ke Lebanon.
Diberitakan Pikiran Rakyat, AS baru-baru ini meninggalkan dukungan untuk pipa EastMed, pipa yang diusulkan untuk menjual gas Israel dari ladang Leviathan ke Eropa, melalui Yunani dan Siprus.
Kesepakatan itu ditengahi oleh Amos Hochstein, utusan khusus AS dan koordinator untuk urusan energi internasional, dan disetujui oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, demikian laporan media Israel.
Baca Juga:
Daftar Lewat Aplikasi, Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP
Media Israel mengatakan bahwa saluran gas yang mengalirkan gas dari Suriah ke Lebanon masih perlu diperbaiki sebelum memasok gas ke Beirut.
Lebanon diketahui mengalami kekurangan pasokan listrik yang parah karena tidak cukupnya bahan bakar yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik.
Selain itu, Lebanon juga diterpa kenaikan tajam harga turunan karena jatuhnya lira, dan kurangnya devisa yang dibutuhkan untuk impor.