Hal ini agak berbeda dengan nasib pengembangan motor listrik di dalam negeri.
Sebut saja Gesits, misalnya, yang harus menunggu kepastian pengembangan fasilitas penukaran baterai yang digagas Pertamina dan Industri Baterai Indonesia (IBI).
Baca Juga:
Erick Thohir Tegaskan PSSI Belum Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Hingga kini, Gesits diproduksi oleh PT WIKA Industri Manufaktur (Wima).
Belum lama ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengharapkan produk motor listrik buatan lokal itu bisa digunakan oleh para operator ojek daring, Gojek dan Grab.
Gojek sendiri mengungkapkan akan memaksimalkan penggunaan skuter listrik untuk menggapai target nol emisi pada 2030.
Baca Juga:
Permohonan Israel Ditolak CAS, Indonesia Tegaskan Sikap soal Visa dan Dukungan untuk Palestina
Gojek akan melakukan uji coba 5.000 motor listrik pada tahun 2022.
"Kami terus berinovasi bahwa Gojek akan fokus untuk opsi perjalanan yang ramah lingkungan,” ujar Head of Global Transport Marketing Gojek, Amanda Parikesit beberapa waktu lalu. [Tio]