"Penolakan minyak Rusia akan menyebabkan konsekuensi bencana bagi pasar global," kata wakil perdana menteri Rusia Alexander Novak, dikutip dari The Guardian, Selasa (8/3/2022).
Rusia telah memperingatkan bahwa mereka mungkin menghentikan aliran gas melalui pipa dari Rusia ke Jerman sebagai tanggapan penghentian pembukaan pipa Nord Stream 2 baru yang kontroversial.
Baca Juga:
Akhiri Perang Presiden Ukraina Zelensky Bakal Ajukan Damai dengan Rusia
“Kami memiliki hak untuk mengambil keputusan yang sesuai dan memberlakukan embargo pada pemompaan gas melalui pipa gas Nord Stream 1,” kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak dalam kesempatan yang sama dikutip dari Al Jazeera.
Nord Stream 2 adalah pipa sepanjang 1.200 km di bawah Laut Baltik, yang akan membawa gas dari pantai Rusia dekat St Petersburg ke Lubmin di Jerman.
Raksasa energi milik negara Rusia Gazprom menanggung setengah dari biaya dan perusahaan energi barat seperti Shell dan ENGIE dari Prancis membayar sisanya.
Baca Juga:
Diberondong Peluru, PM Slovakia Berstatus 'Warga' NATO tapi Akrab dengan Rusia
Nord Stream 2 berjalan paralel dengan pipa gas yang ada, Nord Stream, yang telah bekerja sejak 2011. [Tio]