Lebih lanjut, ia mengatakan ajang MotoGP harus digunakan sebagai wadah promosi bagi produk UMKM, pariwisata, dan investasi.
Dia menginginkan terwujudnya peta jalan terukur untuk promosi tersebut agar 10 tahun ke depan Indonesia dalam penyelenggaraan MotoGP di Mandalika dapat menaikkan target industri otomotif, termasuk dari sektor UMKM.
Baca Juga:
Wujudkan Kerja Sama Lebih Tangguh, RI-AS Terus Jalin Hubungan Diplomatik yang Komprehensif
"Kalau 10 tahun, saya optimis kita bisa menggerakkan industri otomotif Indonesia berkelas dunia," ujar Menkop.
Dalam kesempatan tersebut, diadakan kegiatan pameran bidang otomotif sebanyak 60 UKM dan 40 UKM travel sebagai rangkaian promosi UMKM sekaligus jasa pariwisata untuk mendukung ajang MotoGP Mandalika.
Selain itu, diselenggarakan juga bimbingan singkat (coaching clinic) terkait keamanan berkendara (safety riding) oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI), atraksi freestyle, dan pelepasan Team Riders Goes to Mandalika.
Baca Juga:
RI Siapkan Langkah Strategis Merespons Kebijakan Tarif Resiprokal dan Terus Berkomunikasi Intensif dengan AS
Kegiatan ini juga dihadiri oleh kurang lebih 1.000 pengemudi sepeda motor (bikers) dari berbagai komunitas roda dua serta komunitas otomotif. [Tio]