Dikutip dari website-nya, harga untuk satu toples nastar tersebut untuk ukuran paling besar adalah Rp 515 ribu (625 gram).
Sementara itu, masyarakat sebetulnya bisa membeli nastar dengan ukuran kecil yang tentu harganya jauh lebih murah yaitu untuk ukuran small (275 gram) dengan toples bundar, harganya dibandrol Rp 275 ribu.
Baca Juga:
Rosan: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi
Dijelaskan di website tersebut kalau nastar Pand'or itu punya nama lain yaitu 'a traditional pineapple jam-filled cookie'.
Kue tersebut punya tekstur lembut di mulut namun tetap menonjolkan kesegaran nanas di dalamnya.
Hal ini juga dibenarkan netizen yang sudah mencoba nastar tersebut lebih dulu. "Selai nanas di dalamnya terkesan masih 'fresh', namun tekstur nastarnya aku kurang suka karena langsung lumer di mulut. Jadi enggak ada sensasi ngunyahnya dulu," curhat @sabilalmas.
Baca Juga:
Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
Komentar netizen itu direspons @CallMeJunce, "Jompo-able ya kak berarti nastarnya. Tapi sayang gitu enggak sih sudah mahal niatnya mau ngunyah biar berasa sensasinya, eh malah cepat lumer di mulut."
Di sisi lain, netizen berkomentar soal harga nastar tersebut yang benar-benar 'sultan'.
"Jiwa miskinku bergejolak," celetuk @sahae***.