"Ada potensi penularan dari luar negeri, sehingga dengan demikian ini tentu menjadi peringatan kepada kita semua bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu kita tetap harus waspada," ungkap Airlangga.
"Dan kita lihat di beberapa negara termasuk di Shanghai, China, itu terjadi kenaikan. Tentu kita tidak ingin kenaikan tersebut membawa virus yang nanti dibawa oleh PPLN kita ke dalam negeri," ujar Airlangga.
Baca Juga:
Menko Airlangga Teken Kerja Sama Blue Economy Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping
Airlangga juga menyebut terdapat kelonggaran yang diberikan pemerintah saat hari raya Idulfitri.
Pemerintah membolehkan masyarakat melakukan halalbibalal saat hari raya Idulfitri pada tahun ini. Namun, dengan catatan, kegiatan silaturahmi keluarga dan kerabat ini dilakukan tanpa boleh ada kegiatan makan dan minum bersama.
"Bapak Presiden memberikan catatan terkait dengan kegiatan-kegiatan menjelang halalbihalal nanti. Terutama untuk kegiatan halalbihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau untuk tidak ada makan minum," tutur Airlangga. [Tio]