WahanaListrik.com | Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2021 membuat berbagai kegiatan, termasuk kegiatan keagamaan, tidak bisa dilakukan seperti biasanya.
Namun di 2022 ini kita patut bersyukur karena kasus Covid-19 mengalami penurunan sehingga Perayaan Paskah Nasional 2022 mendapat restu dari pemerintah untuk dapat dilaksanakan.
Baca Juga:
Bupati Samosir Serahkan 9 Unit Ambulance di Perayaan Paskah Oikumene
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud dengan didukung oleh 8 Organisasi Gereja di Tingkat Nasional.
Yaitu Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Persekutuan Gereja-gereja Pentekosta di Indonesia {PGPI), Persekutuan Baptis di Indonesia (PBI), Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK), Bala Keselamatan, dan Gereja Ortodoks Indonesia (GOI), mendapat mandat untuk melaksanakan Paskah Nasional 2022 dengan tema “Tak Terpisahkan Dari kasih Allah” (Bdk. Roma 8:38-39).
Tema tersebut merefleksikan dua hal; pertama, apa pun kesulitan dan beban berat yang kita pikul pada saat ini, Kasih Allah yang telah dinyatakan kepada kita melalui kematian dan kebangkitan Kristus selalu beserta kita.
Baca Juga:
Panitia Perayaan Paskah GPDI Temui Bupati Karo
Kedua, Kasih Allah di dalam Yesus Kristus adalah kenyataan yang paling berharga. Dengan memiliki-Nya, kita bisa merasa cukup, bersyukur, dan berbahagia, sekalipun banyak hal yang terambil dari kita.
Paskah Nasional 2022 berbeda dari perayaan-perayaan sebelumnya, karena diisi oleh berbagai kegiatan.
Rangkaian acara diawali oleh ibadah bersama yang bertempat di gedung GERMITA Bukit Sinai, Melonguane, Kabupaten Talaud.