"Gas naik, harga pangan naik, termasuk yang terseret harga kedelai misalnya, harga gandum misalnya karena pensuplai gandum dunia Ukraina, Rusia, Belarusia. Semuanya, lari ke mana-mana kelangaan energi, kelangkaan pangan, kelangkaan kontainer," tuturnya.
Seperti diketahui, Rusia memang menjadi salah satu negara dengan ekspor minyak mentah terbesar di dunia atau tercatat ekspor minyak mentah dari Rusia mencapai sekitar lima sampai tujuh juta barel atau 12 persen ekspor ke seluruh dunia.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Profesi Akuntan Miliki Peran Krusial dalam Mewujudkan Visi Indonesia 2045
Sementara itu, Indonesia menggantungkan impor gandum dari Ukraina sekitar 26,8 persen.
Sedangkan negara pengekspor terbesar gandum ke Indonesia adalah Australia. [Tio]