Beruntungnya, Indra memiliki minat membaca yang besar sehingga membantu dalam menyelesaikan masa studi.
Selain itu, dukungan dari keluarga dan rekan kerja turut mengobarkan semangat Indra dalam menyusun tesis.
Baca Juga:
Viral Duel Maut 2 Pria Bersenjata Tajam di Pinggir Jalan Gresik
“Ditolak hampir sepuluh kali oleh dosen pembimbing. Tapi untungnya keluarga mendorong untuk terus maju,” katanya.
Selain dukungan keluarga, tekad kuat dari seorang Indra juga menjadi faktor penting keberhasilannya lulus dalam kurun waktu tiga semester.
Ia mengingatkan diri sendiri untuk merasa malu saat ingin menyerah dan menegaskan kembali bahwa apa yang sudah ia mulai juga harus ia selesaikan.
Baca Juga:
Kejati Jawa Timur Tangkap Ronald Tannur di Rumahnya
Berkat perjuangannya, mantan Komisaris Utama PT Amarta Karya ini berhasil meraih IPK 3,92 dengan predikat cumlaude.
Untuk menyelesaikan studi magisternya, lelaki asli Surabaya ini mengangkat tesis berjudul Faktor-faktor yang Menyebabkan Kegagalan maupun Keberhasilan dari Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi di Indonesia.
Tesis ini dibuat karena rasa prihatin akan banyaknya kecelakaan kerja di proyek-proyek pembangunan infrastruktur.