"Puji Tuhan. Alhamdulilah kali ini cuaca cerah, jadi sudah dua hari sejak Selasa dibantu anak buah Pak Pari, Mas Ata untuk handle cuaca. Nah, sudah cerah, kalau hari Senin sempat hujan, setengah hari, Selasa dan Rabu cerah, hari ini bahagia banget cerah banget," ujar Rara dalam video di akun Instagramnya, @rara_cahayatarotindigo.
Dalam aksi 'otak-atik' cuaca di Sirkuit Mandalika, Rara mengatakan membawa sejumlah alat atau kebutuhan.
Baca Juga:
Seri MotoGP Mandalika Buat Bagnaia Jadi Lebih Kuat
Dia membawa wayang Semar, tarot, hingga patung sepasang pengantin bernama loro blonyo.
"Nah, inilah tenda saya, ada Semar-nya, juga bawa loro blonyo pastinya pejati, di depan itu ada agnihotra buat bakar, Jadi suhu cuaca itu bisa disetel ya, manusia itu bisa menggunakan energi telepati anugrah Allah itu kayak pakai remote cuaca. Mau disetel berapa, kalau hari ini setelnya hot sih dari kemarin," kata Rara.
Rara menjelaskan, aspal di Sirkuit Mandalika dikerjakan oleh ahli aspal dunia dari R3. Suhu saat pengaspalan tidak boleh di atas 50 celcius.
Baca Juga:
Sirkuit Mandalika tidak Masuk Kalender World Superbike 2024
"Dan tentunya kita butuh air selesai aspal dikerjakan. 4 hari harus hujan agar aspal melekat bagus agregatnya juga. Nah moment itu, aspal mandalika diuji coba dari tgl 3 sampai 5 itu harus dry hampir 24 jam dipawangi atas izin Allah Tuhan YME berhasil baik cerah," tuturnya.
Dia mengatakan, berdasarkan permintaan tim, Rara membuat wilayah Sirkuit Mandalika hujan pada 9-12 Maret dari sekitar pukul 22.00 WITA.
Namun, meski sudah didatangkan hujan pada tanggal 11, Rara mengaku di titik tertentu cuaca harus diganti kering karena kedatangan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.