Dengan nada menyindir, Nicho Silalahi mempertanyakan identitas masyarakat tersebut.
Tapi saat ada yang mengatakan “Tempat Jin Buang Anak” kalian Demo. Sebenarnya kalian siapa?” sindirnya.
Baca Juga:
KA Cepat Trans Borneo Rute Kalimantan-Sarawak-Brunei Segera Dibangun
Lantas, cuitan Nicho Silalahi itu mengundang kecaman dari netizen.
Kendati tidak menyebutkan suku ataupun wilayah, tidak sedikit netizen menduga pernyataan aktivis itu ditujukan untuk masyarakat Kalimantan.
“Apa lagi ini bang? Siapa perempuan yang di jadikan budak sex itu?? Yang DEMO KEMARIN ITU KAMI ALIANSI BORNEO BERSATU. Berarti perempuan yg kau MAKSUD ITU PEREMPUAN PEREMPUAN KAMI DAYAK!!Ada BUKTI?? SEKARANG KAMI ADA DI JAKARTA. BISA KETEMU dan BUKTIKAN ITU @Nicho_Silalahi?” ujar akun @PakkatDayak.
Baca Juga:
Jaringan Baru PLN Tembus Wilayah Kapuas Hulu Kalbar, Ribuan Warga Nikmati Listrik 24 Jam
“Tangkap @Nicho_Silalahi penghasut, provokator, penghina dan penyebar berita hoaks dan kebencian Mohon @DivHumas_Polri @CCICPolri untuk bertindak tegas menangkap provokator dan penghinaan bagi perempuan ini,” komentar akun @Abha_Abhinanda.
“Untuk meredam kemarahan Dayak Kalimantan, polisi @DivHumas_Polri harus gerak cepat #TangkapNichoSilalahi,” ucap akun @Lady_Zeebo
Hingga berita ini ditulis, tagar ‘Tangkap Nicho Silalahi’ sudah dicuitkan kurang lebih sebanyak 10 ribu kali. [Seputartangsel/Pikiran Rakyat/Tio]