WahanaListrik.com | Pelaksana Tugas Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas, Arifin Rudiyanto berharap, teknologi 4.0 untuk kehutanan dapat diterapkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Seperti apa bentuknya?
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
"Insyaallah teknologi 4.0 untuk kehutanan ini akan sangat baik apabila dapat diterapkan dalam pengembangan ibu kota Nusantara sebagai forest city (kota hutan). Tentunya dalam pencapaian target tersebut, perlu upaya kolektif dan dukungan dari multi pihak untuk bersama-sama melestarikan hutan dan meningkatkan peranan hutan dalam pembangunan berkelanjutan," ucap Arifin Rudiyanto dalam Seminar Nasional Transformasi Digital Mendukung Inovasi Kehutanan 4.0 untuk Ekonomi Hijau dan Penyelamatan Bumi di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, Kamis (24/3/2022).
Ia mengatakan kehutanan 4.0 bertujuan mengoptimalkan pengelolaan hutan secara berkelanjutan melalui penerapan teknologi kehutanan.
Dikutip dari Antara, teknologi 4.0 dimanfaatkan sebagai akselerator dalam mengelola hutan sehingga mampu mewujudkan perencanaan dan pengambilan data berbasis digital, manajemen dan pemantauan yang lebih presisi sehingga dapat meningkatkan efektivitas kegiatan pengelolaan hutan, khususnya untuk kegiatan produksi.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
Arifin menuturkan pelibatan pemerintah, nonpemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan mitra pembangunan menjadi krusial untuk mendukung pengelolaan kehutanan 4.0 secara holistik dan terintegrasi.
Menurut dia, saat ini teknologi 4.0 belum secara masif diterapkan di beberapa bidang pembangunan di Indonesia, terutama bidang kehutanan.
Di sisi lain, kegiatan pengelolaan hutan memerlukan terobosan-terobosan kebijakan berbasis teknologi yang dapat membantu menyelesaikan masalah tata kelola hutan saat ini.