Seperti diberitakan, 15 pekerja menjadi korban gas beracun saat sedang melakukan pemeliharaan sumur gas panas bumi nomor PAD 28, di area Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng Unit I, Jawa Tengah pada Sabtu (12/3/2022).
Kepala Desa Katangtengah, Mukhodin, mengatakan kejadian bermula sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca Juga:
BPBD Banjarnegara Imbau Warga Waspadai Potensi Tanah Longsor Musim Hujan 2024-2025
Kala itu, sejumlah pekerja sedang melakukan perawatan rutin di sumur gas bumi. Saat proses pembukaan sumur, terdeteksi ada gas keluar.
“Itu memang gas enggak bau. Waktu kejadian ada kabut tebal. Jadi gasnya enggak menguap ke atas. Sementara ada pekerja dan mengenai orang-orang di situ. Itu langsung terdeteksi ketika gasnya keluar, tapi [pekerja PT Geo Dipa Energi] enggak sempat lari karena enggak berbau,” kata Mukhodin.
Setelah kejadian itu, katanya, para pekerja mulai terdampak gas beracun.
Baca Juga:
Penjabat Gubernur Jateng Lantik Muhammad Masrofi sebagai Pj Bupati Banjarnegara
Selang 20 menit setelah kejadian itu, bantuan dari petugas ambulans datang.
Para korban lalu dibawa ke Puskesmas Kejajar Wonosobo untuk mendapatkan pertolongan awal.
Beberapa korban dirujuk ke RSUD Wonosobo. [Tio]