Seorang juru bicara Lucid mengatakan perusahaan belum menawarkan diskon untuk kendaraan apa pun berdasarkan perjanjian itu.
Lucid dalam pengajuan peraturan mengatakan pemerintah Saudi akan membayar harga eceran sesuaio harga AS atau Saudi, mana yang lebih rendah, selain biaya impor dan biaya pengiriman lainnya.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
Lucid yang tampaknya akan bersaing dengan Tesla Inc, pada Februari memangkas perkiraan produksi 2022 dari 20.000 kendaraan menjadi 12.000 dan menjadi 14.000 kendaraan tahun ini karena tantangan rantai pasokan.
Perusahaan ini memulai pengiriman sedan premium Lucid Air senilai 169.000 dolar AS (Rp 2,4 miliar) di Amerika Serikat pada bulan Oktober, dan mengatakan akan mengirimkannya ke pelanggan Kanada mulai musim semi ini. [Tio]