Sebagaimana dikutip dari laman resmi ITS Surabaya, motor listrik E-Scrambler ini sempat menjalani test drive pada 16 September 2021. Test drive dilakukan di jalan umum di sekitar Kampus ITS.
Prototip motor listrik bikinan STP Otomotif ITS ini dikembangkan sejak awal 2021 dengan menggunakan komponen-komponen buatan dari dalam lingkup ITS yaitu perusahaan startup Wiksa dan mahasiswa di PUI SKO STP ITS.
Baca Juga:
Sinergi Kemensos dan ITS Tingkatkan Mutu Garam Spa Kusamba
Karya lokal tersebut berupa bodi dan sasis, wiring komponen, controller motor, dan battery pack yang semuanya karya anak bangsa.
Sepeda motor listrik E-Scrambler ini, sesuai namanya, didasarkan pada model sepeda motor retro berjenis Scrambler, yang saat ini sedang popular, terutama di kalangan muda-mudi.
Desain ini memberi kesan garang dan berotot, namun tetap cocok dan nyaman digunakan untuk penggunaan sehari-hari, baik untuk perjalanan komuter, ataupun perjalanan jauh.
Baca Juga:
Profil Qonita Qurratu Aini, Wisudawan Termuda ITS Berusia 20 Tahun yang Gemar Matematika
Dari hasil test drive, kemampuan motor E-Scrambler ini untuk penggunaaan transportasi di sekitar kampus ITS sudah cukup baik dan bahkan mampu untuk dibuat berboncengan, dan tetap mencapai laju yang cukup untuk penggunaan di jalan raya, selayaknya kendaraan bermotor lainnya.
“STP Otomotif memang mengembangkan otomotif di bidang kendaraan listrik serta mengembangkan bahan bakar alternatif. Kendaraan listrik itu tidak murni dengan menggunakan baterai tetapi juga bisa dengan cara hybrid atau menggunakan dua jenis teknologi sebagai sumber tenaganya. Pengisian sumber listrik pada kendaraan diambilkan dari hasil teknologi tenaga surya,” ujarnya.
Dia mengatakan STP Otomotif ITS memiliki program pengembangan kendaraan listrik dari nol, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.