Dikatakan Kamila, untuk dapat lulus di enam perguruan tinggi ia telah mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Sebab, pendaftaran kampus di luar negeri jauh lebih cepat dibanding di Indonesia.
Ia pun mengaku sekolahnya sangat membantu dalam pengurusan dokumen dan berkas.
Baca Juga:
Berani, PWI Undang Paslon Pilkada Kota Depok 2024 Debat Terbuka Program Pembangunan
Adapun, berkas yang disiapkan dalam pendaftaran kampus di luar negeri adalah rapor, kartu keluarga, akte lahir, passport, dan dokumen lain seperti essay.
“Persiapan yang paling lama menurut saya adalah menulis essay. Hampir tiap universitas memerlukan essay bahasa Inggris dan tiap universitas mempunyai spesifikasi essay berbeda-beda. Jadi saya menyelesaikan semua essay tersebut kurang lebih empat bulan,” tuturnya.
Namun, hingga sekarang Kamila belum menentukan kampus mana yang akan dipilih untuk melanjutkan studi.
Baca Juga:
Berkat IISMA, Ezri Trifena Oraple Raih Impian Kuliah di Luar Negeri
Pasalnya, masih ada beberapa universitas yang dicari dan belum mengeluarkan hasil pengumuman. [Tio]